10 Kawasan Terpencil di Amerika Serikat yang Tidak Berpenghuni dan Penuh Misteri

Shintia M

Kawasan Terpencil di Amerika Serikat yang Tidak Berpenghuni dan Penuh Misteri

Jelajahi berbagai kawasan di Amerika Serikat yang tidak berpenghuni, menawarkan keindahan alam tersembunyi, sejarah yang terlupakan, dan kekayaan ekosistem yang luar biasa.

Amerika Serikat adalah negara yang memiliki beragam lanskap alam yang luar biasa. Dari gunung-gunung yang menjulang tinggi hingga pantai yang indah, negara ini menawarkan berbagai tempat yang menarik.

Namun, di luar kawasan yang ramai, terdapat sejumlah tempat yang benar-benar tidak berpenghuni dan jarang diketahui oleh banyak orang.

Kawasan-kawasan ini sering kali berada di pulau-pulau terpencil atau wilayah yang sulit dijangkau, sebagian besar terlupakan oleh banyak orang.

Beberapa dari tempat ini dulunya dihuni atau memiliki sejarah manusia yang kuat, namun sekarang lebih banyak dijaga untuk keperluan konservasi atau alasan lain.

Mari kita telusuri 10 kawasan di Amerika Serikat yang tidak berpenghuni namun kaya akan keindahan alam dan misteri.

1. Palmyra Atoll, U.S. Minor Outlying Islands

Terletak di Samudera Pasifik antara Hawaii dan Samoa Amerika, Palmyra Atoll adalah sebuah atol dengan luas 4,6 mil persegi yang hampir sepenuhnya tidak berpenghuni.

Pulau ini dikenal akan keanekaragaman hayati yang luar biasa, termasuk lebih dari 150 spesies karang yang menjadikannya habitat yang jauh lebih kaya daripada yang ada di Hawaii.

Meskipun begitu, Palmyra Atoll sangat terbatas untuk pengunjung dan hanya dapat diakses oleh Dinas Perikanan dan Margasatwa AS untuk tujuan penelitian dan konservasi.

Keindahan alam dan kekayaan ekosistemnya menjadikan atol ini penting meskipun tidak ada penduduk yang tinggal di sana.

2. Rose Atoll, American Samoa

Rose Atoll adalah atol terkecil di Kepulauan Samoa dengan ukuran hanya 1,62 x 1,68 mil, dan saat air pasang, pulau ini hanya memiliki luas 12 hektar.

Meskipun kecil, atol ini mencakup area yang lebih besar dengan luas 1.560 hektar dan menjadi suaka margasatwa yang dilindungi ketat. Rose Atoll adalah rumah bagi kerang raksasa, ikan karang, dan merupakan lokasi koloni burung laut terbesar di wilayah Samoa Amerika.

See also  Pantai Kartini, Liburan Seru dengan Pesona Alam dan Wahana Edukasi Keluarga diJepara

Karena statusnya sebagai suaka margasatwa, Rose Atoll terbatas untuk penelitian ilmiah dan tidak dapat diakses oleh pengunjung umum.

3. Howland Island, U.S. Minor Outlying Islands

Terletak lebih dari 2.000 mil dari daratan utama Amerika Serikat, Howland Island adalah sebuah pulau kecil yang kini berfungsi sebagai Suaka Margasatwa Nasional.

Pulau ini memiliki 32.074 hektar lahan yang terendam oleh air bersama terumbu karang yang mengelilinginya, menciptakan bahaya bagi kapal dan siapa pun yang mencoba untuk masuk tanpa keterampilan navigasi yang tepat.

Meskipun pulau ini dulunya digunakan sebagai jalur penerbangan, kini Howland Island hanya dapat diakses oleh pelaut berpengalaman yang mengikuti panduan ketat.

4. Baker Island, U.S. Minor Outlying Islands

Baker Island terletak setengah jalan antara Hawaii dan Australia, menjadikannya salah satu pulau terjauh dari Amerika Utara. Pulau ini pernah dikenal dengan nama New Nantucket sebelum akhirnya dibeli oleh Amerika Serikat.

Sekarang, pulau ini telah menjadi Suaka Margasatwa Nasional dan hanya dikunjungi setahun sekali oleh anggota Dinas Perikanan dan Margasatwa AS.

Meskipun pulau ini tidak berpenghuni, sisa-sisa kehidupan manusia masih bisa ditemukan, termasuk kuburan dan reruntuhan yang mengingatkan kita pada masa-masa ketika manusia pernah tinggal di sana.

5. Jarvis Island, U.S. Minor Outlying Islands

Jarvis Island adalah pulau karang yang terletak di tengah-tengah antara Hawaii dan Kepulauan Cook, yang sebelumnya dihuni oleh manusia. Namun, setelah Perang Dunia II dan serangan yang mengancam pemukiman, pulau ini akhirnya dievakuasi.

Jarvis Island kini telah menjadi wilayah yang tidak berpenghuni dan hanya bisa diakses untuk tujuan konservasi.

Meskipun begitu, beberapa puing bangunan dari pemukiman masa lalu masih tersisa. Pulau ini merupakan rumah bagi berbagai spesies laut dan burung yang kini dilindungi di bawah status suaka margasatwa.

See also  Pantai Indrayanti, Pantai Pasir Putih dengan Berbagai Aktivitas Seru di Yogyakarta

6. Johnston Atoll, U.S. Minor Outlying Islands

Johnston Atoll terletak di Samudera Pasifik dan dikelola oleh Dinas Perikanan dan Margasatwa AS sebagai Suaka Margasatwa Nasional. Atol ini dikenal sebagai tempat konservasi yang penting untuk berbagai spesies burung laut dan ikan karang.

Namun, pulau ini sangat terbatas untuk pengunjung dan hanya dapat diakses oleh petugas yang ditunjuk. Sebagian besar pulau ini juga digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat, menjadikannya zona terlarang untuk masyarakat umum. Dengan lingkungan yang terjaga baik, Johnston Atoll menjadi habitat bagi kehidupan laut yang penting.

7. Kingman Reef, U.S. Minor Outlying Islands

Kingman Reef adalah wilayah kecil yang terletak antara Hawaii dan Samoa Amerika, dengan luas daratan yang hanya sebesar 0,012 mil persegi.

Pada tahun 1876, sebuah kapal dilaporkan menabrak terumbu karang di Kingman Reef, yang menyebabkan wilayah ini mendapat perhatian besar.

Meskipun pulau ini sangat kecil dan tidak dihuni, Kingman Reef merupakan kawasan yang dilindungi dengan ketat dan hanya dapat digunakan untuk penelitian atau konservasi.

Terumbu karang yang ada di sini berfungsi sebagai ancaman bagi kapal yang berlayar melalui perairannya, namun juga memberikan nilai ekologis yang tinggi.

8. Navassa Island, U.S. Minor Outlying Islands

Navassa Island adalah pulau yang terletak antara Haiti dan Jamaika, dan sampai saat ini masih memicu perselisihan mengenai kepemilikannya antara Amerika Serikat dan Haiti. Pulau ini tidak memiliki penduduk tetap dan telah menjadi situs yang dilindungi oleh pemerintah AS.

Dikenal karena potensi sumber daya alamnya, terutama fosfat, pulau ini sekarang dikelola sebagai kawasan konservasi. Meskipun ada perdebatan mengenai statusnya, Navassa Island tetap menjadi bagian dari wilayah yang dijaga dan tidak dihuni.

See also  10 Tempat Wisata Menarik di Belanda yang Wajib Anda Kunjungi

9. Northern Islands Municipality, Northern Mariana Islands

Northern Islands Municipality adalah wilayah di Kepulauan Mariana Utara yang terdiri dari sejumlah pulau terpencil. Pulau-pulau ini jarang dihuni, meskipun terdapat beberapa rumah yang digunakan sebagai tempat tinggal musiman atau rumah sekunder.

Pada umumnya, pulau-pulau ini lebih sering kosong sepanjang tahun, dan penduduknya hanya datang untuk tujuan tertentu. Wilayah ini lebih dikenal karena alamnya yang masih sangat alami, serta jarang dihuni oleh masyarakat.

10. Bikini Atoll, Marshall Islands

Bikini Atoll, yang terkenal sebagai situs uji coba senjata nuklir pada pertengahan abad ke-20, kini merupakan sebuah kawasan yang kosong dan dilindungi sebagai situs bersejarah.

Terletak di Samudera Pasifik, Bikini Atoll tidak hanya dikenal karena sejarah nuklirnya, tetapi juga sebagai rumah bagi berbagai spesies laut yang dilindungi.

Selama bertahun-tahun, kawasan ini tetap kosong dan hanya sedikit ilmuwan yang memiliki izin untuk mengunjungi pulau ini untuk tujuan penelitian. Meskipun demikian, keindahan alamnya yang murni dan sejarah yang menarik tetap membuatnya menjadi situs yang penuh misteri.

Amerika Serikat menyimpan banyak kawasan terpencil dan tidak berpenghuni yang menyimpan keindahan alam yang luar biasa dan sejarah yang terlupakan.

Dari Vulcan Point Filipina di Samudera Pasifik hingga pulau-pulau kecil yang terisolasi, setiap wilayah ini menawarkan pesona yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Sebagian besar dari kawasan ini dikelola untuk konservasi atau penelitian ilmiah, namun keindahan alam dan ekosistemnya yang unik tetap menjadi bagian dari kekayaan alam Amerika Serikat.

Dengan akses yang terbatas, kawasan-kawasan ini terus dilindungi dan dijaga, menjadi simbol betapa banyaknya tempat yang masih terjaga di dunia ini meskipun manusia telah lama meninggalkannya.

Also Read

Bagikan:

Tags