3 Pelajaran Bisnis Penting yang Bisa Dipelajari dari Dunia Video Game

Shintia M

3 Hal Yang Dapat Dipelajari Pengusaha Dari Video Game

Bermain video game sering kali dianggap sebagai aktivitas yang tidak produktif. Namun, para pengusaha sebaiknya memperhatikan baik-baik, karena ada pelajaran berharga yang bisa diambil dari dunia game dan industri game itu sendiri.

Dmitri Williams, CEO dari Ninja Metrics, perusahaan analitik permainan berbasis di Minneapolis, membagikan tiga prinsip video game yang bisa membantu bisnis Anda lebih sukses.

1. Jadikan Pekerjaan Menyenangkan

Menurut Williams, uang bukanlah motivator utama yang mendorong orang untuk bekerja keras. Orang paling produktif saat mereka menikmati pekerjaannya dan menemukan makna di dalamnya.

Sama seperti dalam video game, di mana pemain bekerja keras untuk mencapai tujuan, pekerjaan juga seharusnya menawarkan tantangan dan penguatan sosial.

“Jika pekerjaan terlalu mudah atau terlalu sulit, karyawan akan kehilangan motivasi,” kata Williams. Sebagai pemimpin, Anda harus menemukan keseimbangan yang tepat untuk membuat pekerjaan menjadi menyenangkan dan memotivasi.

Pengalaman kerja yang memuaskan, dikombinasikan dengan dorongan sosial, jauh lebih efektif daripada sekadar memberi insentif finansial.

2. Biarkan Karyawan Mengambil Risiko

Williams menjelaskan bahwa video game sering kali berupa teka-teki atau algoritma yang harus dipecahkan. Dalam memecahkan masalah ini, pemain harus siap menghadapi kegagalan, berinovasi, dan mengambil risiko. Hal yang sama berlaku dalam dunia bisnis.

Budaya yang menerima kegagalan sebagai bagian dari proses akan mendorong pemikiran kreatif dan inovasi. Daripada hanya mengikuti metode konvensional, berikan kesempatan kepada karyawan untuk mencoba pendekatan baru dan berbeda. Risiko yang terukur sering kali membawa solusi yang lebih baik dan inovatif.

See also  Efek Positif dan Negatif Dari Game Online

3. Keragaman Adalah Kekuatan

Dalam video game, setiap tim terdiri dari peran yang berbeda seperti penyerang, pembela, dan penyembuh – masing-masing dengan kelebihan dan kelemahannya. Tanpa keragaman peran, tim akan kalah. Hal ini juga berlaku dalam tim kerja di dunia nyata.

“Keragaman dalam tim menghasilkan hasil yang lebih cerdas dan proses yang lebih baik,” kata Williams. Dalam game, orang dari latar belakang yang berbeda, baik usia, jenis kelamin, atau pekerjaan, bisa bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Di dunia bisnis, keragaman ini memperkuat tim dan meningkatkan produktivitas.

Dunia video game tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga pelajaran penting yang bisa diterapkan dalam bisnis. Dengan menjadikan pekerjaan lebih menyenangkan, mendorong pengambilan risiko, dan mengutamakan keragaman, perusahaan dapat menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan inovatif.

Also Read

Bagikan:

Tags