Pelajari berbagai tips menata ruang keluarga agar nyaman dan apik menurut ahli desain interior untuk menciptakan suasana yang menyenangkan di rumah Anda.
Ruang keluarga adalah salah satu area terpenting dalam rumah, tempat berkumpul dan berinteraksi bagi seluruh anggota keluarga. Menata ruang keluarga agar nyaman dan apik dapat meningkatkan kenyamanan serta estetika ruangan.
Ahli desain interior memiliki berbagai tips dan trik untuk menciptakan ruang keluarga yang fungsional dan menarik. Dalam artikel ini, kami akan membagikan lima tips menata ruang keluarga menurut ahli desain interior yang bisa Anda terapkan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan di rumah Anda.
Panduan Menata Ruang Keluarga yang Nyaman dan Fungsional
Mengatur ruang keluarga tidak sekadar memilih perabot yang pas, tetapi juga tentang menciptakan ruang yang harmonis dan mengundang. Berikut adalah beberapa tips mendetail untuk membantu Anda merancang ruang keluarga yang ideal:
1. Tentukan Titik Fokus Ruangan
Titik fokus dalam desain ruang keluarga bertujuan untuk menarik perhatian serta mengatur susunan perabotan. Tamarra Younis, seorang desainer interior dari Union of Art Interiors, menyarankan agar Anda memilih satu objek sebagai pusat perhatian, yang bisa berupa televisi, meja kopi, atau benda seni yang memiliki nilai sentimental bagi keluarga.
Setelah titik fokus ditentukan, susun perabotan lainnya agar mengarah dan mendukung titik tersebut.
Misalnya, jika memilih televisi sebagai titik fokus, posisikan sofa dan kursi sehingga menghadap ke arah televisi untuk kenyamanan menonton. Untuk lebih memperkuat titik fokus, Anda dapat menambahkan elemen seperti lampu lantai atau karpet yang menarik di sekitarnya.
Jika Anda kesulitan menentukan titik fokus, observasi ruangan untuk menemukan elemen arsitektural unik seperti perapian, jendela besar, atau rak buku yang menonjol. Elemen-elemen ini bisa secara alami menjadi pusat perhatian.
2. Ikuti Aturan 2:3 dalam Penempatan Sofa
Sofa merupakan elemen penting dalam ruang keluarga karena sering menjadi tempat berkumpulnya anggota keluarga. Menurut Tamara Honey dari House of Honey, aturan 2:3 dapat dijadikan pedoman dalam memilih ukuran sofa.
Aturan ini menyatakan bahwa panjang sofa sebaiknya tidak lebih dari dua per tiga dari panjang dinding tempat sofa tersebut disandarkan. Hal ini membantu menciptakan keseimbangan visual dan memastikan sofa tidak terlalu mendominasi ruangan.
Selain itu, pertimbangkan fungsi lain dari ruang keluarga. Jika ruangan juga digunakan sebagai ruang makan atau ruang kerja, Anda mungkin perlu menyesuaikan ukuran atau posisi sofa agar tidak menghalangi fungsi lain dari ruangan tersebut.
Misalnya, Anda bisa memilih sofa dengan ukuran yang lebih kompak atau model yang bisa diubah menjadi tempat tidur jika ruangan juga berfungsi sebagai ruang tamu.
3. Menjaga Jarak Antara Sofa dan Dinding
Menempatkan sofa dengan benar dalam ruang keluarga tidak hanya penting untuk estetika tetapi juga untuk fungsi dan kenyamanan ruangan. Salah satu aspek yang sering diabaikan adalah pentingnya meninggalkan ruang di belakang sofa.
Tamara Honey, seorang desainer interior terkemuka, menekankan bahwa meskipun ruang terbatas seperti di apartemen kecil mungkin menantang, idealnya sofa tidak langsung ditempelkan ke dinding.
Menyisakan ruang antara sofa dan dinding memiliki beberapa manfaat praktis. Pertama, ini memudahkan akses ke gorden atau tirai, memungkinkan perawatan yang lebih mudah dan penggunaan yang efisien. Kedua, ruang ini membantu mempromosikan sirkulasi udara, yang dapat mengurangi risiko jamur atau kelembapan pada dinding.
4. Prioritaskan Fleksibilitas Melalui Perabotan Multifungsi
Dalam menata ruang keluarga yang luas dan sering digunakan untuk menerima tamu, penggunaan perabotan multifungsi sangat direkomendasikan untuk menambah fleksibilitas. Tamarra Younis menekankan pentingnya memilih perabotan yang dapat dengan mudah diadaptasi ke berbagai situasi.
Perabotan seperti sofa moduler, meja lipat, dan kursi yang bisa dipindahkan atau disusun ulang menawarkan kepraktisan yang besar. Perabotan multifungsi ini memungkinkan Anda untuk mengubah konfigurasi ruang sesuai dengan jumlah tamu atau kegiatan yang berbeda.
Dengan perabotan yang dapat dibagi dan dikombinasikan kembali, ruang keluarga Anda dapat dengan mudah disesuaikan untuk pertemuan intim, pesta besar, atau bahkan sebagai ruang kerja sementara, menawarkan solusi praktis untuk berbagai kebutuhan.
5. Lakukan Pengukuran yang Akurat Sebelum Pembelian
Membeli perabotan tanpa pengukuran yang tepat bisa berakhir dengan ketidakcocokan yang menyebabkan ruangan terasa sempit atau berantakan. Younis menekankan pentingnya mengukur ruang yang tersedia sebelum membuat keputusan pembelian.
Ini termasuk mengukur dimensi dinding tempat Anda berencana menempatkan perabotan, seperti sofa dan meja samping, serta memperhatikan ruang yang diperlukan untuk akses dan pergerakan di sekitarnya.
Sebagai contoh, jika Anda berencana untuk menempatkan sofa tiga dudukan dengan meja samping di kedua sisi, pastikan untuk mengukur panjang total dinding serta kedalaman ruang yang diperlukan untuk sofa dan meja.
Selain itu, sisakan ruang antara perabotan dan dinding serta di antara setiap item untuk memastikan ada ruang yang cukup untuk bergerak dan membersihkan ruangan dengan mudah.
Dengan menerapkan lima tips menata ruang keluarga dari ahli desain interior, Anda dapat menciptakan ruang yang nyaman, fungsional, dan estetis untuk seluruh anggota keluarga. Mulai dari pemilihan furnitur hingga penataan dekorasi, setiap langkah memiliki peran penting dalam menciptakan suasana yang harmonis.
Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda dalam menata ruang keluarga yang lebih nyaman dan apik. Selamat mencoba dan semoga ruang keluarga Anda menjadi tempat favorit bagi seluruh anggota keluarga!
